Teori pendidikan ini menempatkan pentingnya pemilihan isi pendidikan oleh tim ahli bidang-bidang khusus. Isi pendidikan tersebut berupa data-data obyektif dan keterampilan yang mengarah pada kemampuan vocational atau keterampilan yang relevan dalam dunia kerja. Dalam implementasinya, isi pendidikan diorganisir dalam bentuk desain program atau desain pengajaran, yang kemudian disampaikan melalui penggunaan media elektronika. Peserta didik, dalam konteks ini, belajar secara individual.
Dalam pendidikan teknologi, peran masing-masing elemen—Guru, Materi, dan Siswa—dipertegas. Guru berfungsi sebagai direktur belajar, dengan lebih banyak tugas pengelolaan daripada penyampaian dan pendalaman materi. Tim ahli bidang khusus memiliki peran kunci dalam pemilihan dan penyusunan isi pendidikan, yang mencakup data obyektif dan keterampilan praktis. Siswa, di sisi lain, secara mandiri berupaya untuk menguasai sejumlah besar bahan dan pola-pola kegiatan dengan efisiensi tinggi, meskipun tanpa refleksi mendalam.
Pentingnya media elektronika dalam penyampaian materi pendidikan teknologi menjadi aspek penting dalam transformasi pendidikan. Penggunaan media elektronika tidak hanya memfasilitasi penyampaian informasi secara efektif, tetapi juga memungkinkan pembelajaran individual yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
Meskipun pendidikan teknologi menawarkan pendekatan yang dinamis dan relevan, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Peserta didik, dalam upaya mereka untuk menguasai bahan dengan efisien, kadang-kadang kurang mendapatkan refleksi mendalam terhadap materi yang dipelajari. Oleh karena itu, perlu dikembangkan strategi pendekatan yang memadukan efisiensi belajar dengan pemberian ruang untuk refleksi yang lebih mendalam.
Pendidikan Teknologi membawa transformasi dalam paradigma pendidikan dengan menekankan penguasaan keterampilan praktis dan relevansi vocational. Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa tantangan dalam implementasinya juga perlu mendapatkan perhatian serius.
Dengan memandang pendidikan teknologi sebagai pondasi untuk membangun generasi yang unggul di era teknologi, peningkatan terus-menerus dalam desain program, penggunaan media elektronika, dan strategi pendekatan menjadi kunci untuk mengoptimalkan manfaat dari konsep pendidikan ini. Dengan demikian, pendidikan teknologi bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk individu yang siap menghadapi tuntutan masyarakat modern.